Search

Integrasi Sub-Holding Gas, Begini Kerja PGN dan Pertagas

Tangerang, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara/PGN Tbk (PGAS) resmi mengakuisi 51% saham PT Pertamina Gas (Pertagas). Dengan terintegrasinya infrastruktur PGN dan Pertagas, secara langsung Sub Holding Gas ini menguasai lebih dari 96% portofolio hilir gas. 


Lalu, bagaimana pembagian tugasnya?


Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menjelaskan, konsep pembagian bisnisnya sudah disusun oleh kedua perusahaan. Pembagiannya didasarkan pada expertise atau keandalan masing-masing perusahaan.

"Misalnya Pertagas saat ini kan kemampuan utamanya di bidang transmisi, sedangkan PGN sekarang lebih fokus ke pengembangan distribusi dan pasar. Ini difokuskan seperti itu," ujar Gigih saat dijumpai di Tangerang, Banten, Sabtu (16/2/2019).

Integrasi Sub-Holding Gas, Begini Kerja PGN & PertagasFoto: Struktur PGN (dok. PGN)

Kendati demikian, lanjutnya, meski sudah dibagi berdasarkan keahlian masing-masing, tidak menutup kemungkinan bagi sub-holding gas untuk melakukan pembagian bisnis secara regional.

"Yang penting kami akan fokus untuk mengembangkan bisnis gas di Indonesia dan percepat pembangunan saluran gas, fokus di transmisi ritel dan utilisasi gas, LNG dan infrastrukturnya," pungkas Gigih. 

Adapun, sebelumnya, integrasi PGN-Pertagas akan menyukseskan ketercapaian target RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) hingga tahun 2025, di antaranya sebanyak 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru, 6.302 km pipa hilir, dan 5.437 km pipa hulu.

Gigih mengatakan, dengan keberadaan PGN sebagai Sub Holding Gas, maka penguatan industri gas nasional akan terealisasi. Terutama, pengelolaan infrastruktur gas dalam rantai distribusi dan transmisi, mayoritas dimiliki oleh Sub Holding Gas.

"Dengan begitu, ongkos operasional bisa ditekan, serta menghapus kebijakan maupun strategi tumpang tindih antar anak usaha milik negara," ujar Gigih.

Lebih lanjut, Gigih menuturkan, dari sisi keuangan, integrasi Pertagas di bawah PGN akan menuai keuntungan. Berdasarkan perhitungan, pembentukan Sub Holding Gas akan memberikan keuntungan sebesar US$ 77 juta, bahkan pada 2022, keuntungan itu bisa membesar hingga US$ 132 juta.

Saksikan video tentang target PGN bangun Jargas di bawah ini:

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GMKfcX
February 17, 2019 at 01:00AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Integrasi Sub-Holding Gas, Begini Kerja PGN dan Pertagas"

Post a Comment

Powered by Blogger.