Search

Investor Memang Wait and See, Tapi Rupiah Terbaik Asia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di pasar spot hari ini. Gerak rupiah dan mata uang Asia masih terbatas, karena investor menantikan sejumlah peristiwa. 

Pada Rabu (6/2/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.945 kala pembukaan pasar. Rupiah menguat tipis 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Tahun Baru Imlek. 

Seiring perjalanan pasar, penguatan rupiah sedikit menebal. Pada pukul 08:09 WIB, US$ 1 berada di Rp 13.935 di mana rupiah menguat 0,11%. 

Rupiah melemah 0,11% di perdagangan pasar spot pada awal pekan. Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang Asia juga melemah di hadapan dolar AS. 


Pagi ini, dolar AS masih mixed di hadapan mata uang utama Asia. Selain rupiah, mata uang lain yang menguat adalah rupee India, yen Jepang, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dan baht Thailand. Sementara yang melemah adalah yuan China, won Korea Selatan, peso Filipina, dan dolar Taiwan. Boleh dibilang sama kuat.

Namun dinamika mata uang Benua Kuning masih sangat terbatas. Ini menunjukkan investor cenderung wait and see, karena ada sejumlah peristiwa kunci yang terjadi hari ini.  

Meski begitu, performa rupiah cukup oke. Dengan penguatan terbatas pun rupiah mampu menjadi mata uang terbaik di Asia. Dalam hal menguat terhadap dolar AS, rupiah adalah jawara.

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:11 WIB: 

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2RHg0pq
February 06, 2019 at 03:27PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Investor Memang Wait and See, Tapi Rupiah Terbaik Asia"

Post a Comment

Powered by Blogger.