Search

Lelang Ramai Peminat, Picu Harga Obligasi RI Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah berbalik ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, setelah sebelumnya terkoreksi di pagi dan siang hari.

Penguatan terjadi meskipun sentimen global dan regional tidak sejalan. Katalis penguatan harga obligasi justru datang berbarengan dengan hasil lelang surat utang negara (SUN) yang ramai peminat.</span> 

Pembalikan arah tersebut terlihat dari tingkat imbal hasil (yield) wajar obligasi yang diterbitkan PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI/IBPA) sore ini (12/2/19). 

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. 

Yield juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka. 

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. 

Yield wajar tiga dari empat seri SUN acuan turun, yang justru menandakan adanya penguatan harga. 

Keempat seri yang menjadi acuan itu adalah FR0063 bertenor 5 tahun, FR0064 bertenor 10 tahun, FR0065 bertenor 15 tahun, dan FR0075 bertenor 30 tahun. 

Penguatan harga terjadi paling besar di seri FR0077 yang bertenor 5 tahun, dengan penurunan yield 11,81 basis poin (bps) menjadi 7,65%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.  Sore ini, lelang berhasil menghimpun permintaan peserta sebesar Rp 66,36 triliun, terbesar sejak Januari 2018. 

Yield Obligasi Negara Acuan 12 Feb 2019

Seri Jatuh tempo Yield wajar IBPA 11 Feb'19 Yield wajar IBPA 12 Feb'19 Selisih (basis poin)
FR0077 5 tahun 7.7692 7.6511 -11.81
FR0078 10 tahun 7.9226 7.8268 -9.58
FR0068 15 tahun 8.1384 8.0867 -5.17
FR0079 20 tahun 8.2555 8.2672 1.17
Avg movement -6.35
Sumber: IBPA  

Dari pasar surat utang negara berkembang, penguatan hanya terjadi di pasar Brasil dan Filipina, sedangkan negara berkembang yang pasar obligasinya menguat hanyalah pasar OAT Perancis.  

Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang

Negara Yield 8 Feb 2019 (%) Yield 11 Feb 2019 (%) Selisih (basis poin)
Brasil 9.05 9.01 -4.00
China 3.09 3.093 0.30
Jerman 0.116 0.121 0.50
Perancis 0.563 0.554 -0.90
Inggris 1.178 1.181 0.30
India 7.524 7.537 1.30
Italia 2.891 2.854 -3.70
Jepang -0.028 -0.011 1.70
Malaysia 3.987 3.991 0.40
Filipina 6.369 6.364 -0.50
Rusia 8.19 8.19 0.00
Singapura 2.162 2.177 1.50
Thailand 2.45 2.45 0.00
Turki 14.18 14.51 33.00
Amerika Serikat 2.661 2.68 1.90
Afrika Selatan 8.78 8.815 3.50
Sumber: Refinitiv  

TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2RTcHvD
February 13, 2019 at 02:25AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lelang Ramai Peminat, Picu Harga Obligasi RI Naik"

Post a Comment

Powered by Blogger.