
Data Bursa Efek Indonesia mencatat saham FREN hari ini naik 8,6% di level Rp 202/saham, dengan nilai </span>transaksi Rp 42 miliar dan volume perdagangan 213 juta saham. Dalam sebulan terakhir, saham FREN memberikan return hingga 127%.
Kendati demikian, dalam tiga bulan terakhir, saham FREN sudah dilepas investor asing mencapai Rp 19 miliar di seluruh pasar. Kinerja saham emiten telekomunikasi ini sejalan dengan </span></span>ekspektasi positif kinerja Smartfren usai menargetkan sebanyak 100.000 pelanggan Bolt yang bermigrasi ke FREN.
Secara fundamental, perseroan baru saja mendapatkan dana dari pasar modal setelah melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement.
Hasil penawaran umum terbatas III yang efektif pada 2 November 2018 itu membuat perseroan mendapatkan dana Rp 6,74 triliun, dan setelah dipotong biaya-biaya lainnya, maka bersih diperoleh senilai Rp 6,73 triliun.
Dari jumlah itu, sudah terpakai sebesar Rp 5,4 triliun untuk pembayaran utang. "Dana lainnya sebesar Rp 976 miliar digunakan untuk modal kerja, sehingga saldo sisa dana penawaran umum sebesar Rp 356,75 miliar," kata Antony Susilo, Direktur Smartfren dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, 14 Januari lalu.
BCA Sekuritas, dalam riset teknikalnya, melihat saham FREN menguji level resistance Rp 190-200. Tapi dengan kenaikan hari ini, level FREN sudah tembus Rp 202/saham. "Hold jika mampu break dan bertahan di atas Rp 200, stop loss jika break Rp 166/saham," tulis analisa teknikal BCA Sekuritas.</span> (hps)
http://bit.ly/2Sw6dqV
February 08, 2019 at 05:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pekan Ini Saham FREN Sudah Naik 36%, Kapan Berhenti?"
Post a Comment