Kedua pemimpin itu gagal mencapai kata sepakat terkait beberapa isu, seperti denuklirisasi dan pencabutan sanksi AS terhadap Korea Utara.
Meski begitu, Trump mengatakan hubungan mereka kini semakin baik. Selain itu, Korea Utara telah berjanji untuk tidak melakukan uji coba senjata nuklir.
Saat ditanya wartawan apakah akan ada pertemuan ketiga di antara mereka, Trump memberi jawaban yang sedikit mengecewakan.
"Kami belum berkomitmen untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi ketiga dengan Pemimpin Kim," kata Trump dalam konferensi persnya di Hanoi, Kamis, yang disiarkan secara langsung.
Foto: Presiden AS Donald Trump mengadakan konferensi pers setelah pertemuan puncaknya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di hotel JW Marriott di Hanoi, Vietnam. (REUTERS / Leah Millis)
|
Ini adalah pertemuan kedua mereka setelah pembicaraan pertama di Singapura, Juni tahun lalu. Dalam pertemuan bersejarah itu, keduanya menandatangani perjanjian yang mencatat janji denuklirisasi Korea Utara namun tanpa disertai detail proses yang harus diambil.
Dalam konferensi pers hari Kamis, Trump membeberkan penyebab buntunya negosiasi kedua mereka. Ia mengungkapkan bahwa Korea Utara ingin seluruh sanksi-nya dicabut namun AS menolak melakukannya.
Selain itu, Korea Utara juga bersedia melakukan denuklirisasi namun hanya di bidang-bidang tertentu yang tidak disepakati AS.
"Pada dasarnya, mereka [Korea Utara] ingin seluruh sanksi-nya dicabut namun kami tidak dapat melakukannya... Kami harus meninggalkan pembicaraan itu," ujarnya. (hps)
https://ift.tt/2TobhxR
February 28, 2019 at 10:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertemuan II Trump-Kim Buntu, Adakah Pertemuan III?"
Post a Comment