Search

Tunggu Rilis Neraca Dagang, Simak Rekomendasi Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup dengan pelemahan sebesar 1,06% ke level 6.426,33. pada perdagangan Selasa (12/2/2019). Investor akan kembali betransaksi sambil menunggu pengumuman neraca perdagangan Indonesia selama Januari 2019.

Performa IHSG berkebalikan dengan bursa saham utama di kawasan Asia yang ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 2,61%, indeks Shanghai naik 0,68%, indeks Hang Seng naik 0,1%, dan indeks Kospi naik 0,45%.

Melemahnya IHSG tertekan sentimen transaksi berjalan yang kembali defisit pada triwulan IV-2018 yakni sebesar 9,1 miliar dollar AS atau 3,57% Produk Domestik Bruto. Dengan transaksi berjalan yang defisit, aksi jual di pasar saham pun tak terhindarkan. Kemarin, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp 566 miliar.

Untuk perdagangan Rabu (11/2/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

1. MNC Sekuritas - Indeks Lanjutkan Pelemahan
Seperti diperkirakan kemarin, IHSG akan menutup gap, sekaligus turun menembus level penting di 6,428. IHSG diprediksi masih akan terkoreksi membentuk wave (iv) dengan level koreksi di 6,350 (minimal) dan 6,200 (ideal), tidak menutup kemungkinan bahwa hari ini IHSG dapat menguat sejenak ke level 6,460-6,480. Indeks diperkirakan menguat pada kisaran support 6,350, 6,270 dan resistance: 6,540, 6,660.

Saham pilihan:

  • ISAT
  • PTRO
  • BNGA
  • ERAA

2. Panin Sekuritas - IHSG Berpotensi Menguat
IHSG ditutup menurun sebesar 68,67 poin (-1.05%) menuju 6.426,32 pada perdagangan kemarin. Pada awalnya IHSG sampai pada gap 6.460 yang tertinggal. Namun kemudian datang kabar tak terduga dari broker Credit Suisse mengenai downgrade terhadap pasar modal Indonesia.

Downgrade inilah yang kemudian menjadi pemukul lanjutan bagi IHSG sehingga melanjutkan penurunan sampai sempat menembus level 6.400. Namun jika diperhatikan lebih lanjut, downgrade tersebut tiadk disertai dengan net sell besar-besaran oleh investor asing sehingga ada potensi rebound dalam waktu dekat ini. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam kisaran 6.414 - 6.480.

Saham pilihan:

  • BRPT
  • DYAN
  • MAPI
  • MARK

3. Binaartha Sekuritas - Peluang Rebound IHSG
Kemarin IHSG ditutup melemah signfikan 1,06% ke level 6.426,32. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6374.674 hingga 6323.023. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6495.539 hingga 6564.753. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, pergerakan IHSG berpeluang rebound sebab indicator Stochastic dan RSI sudah menyentuh area oversold.

Saham pilihan:

  • BBNI
  • BSDE
  • ELSA
  • GGRM

4. Indosurya Sekuritas - Capital Inflow Topang Laju IHSG
Pola uptrend jangka panjang dalam pergerakan IHSG belum berakhir, capital inflow secara year to date sebagai salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG terlihat masih terus berlangsung, hal ini memperlihatkan investasi ke dalam pasar modal Indonesia yang juga turut ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang cukup kuat. Hari ini IHSG berpeluang menguat pada level 6.372 - 6.582.

Saham pilihan:

  • HMSP
  • ADHI
  • KLBF
  • TOTL

5. Profindo Sekuritas Indonesia-Teknikal Rebound

IHSG diperkirakan pada hari ini terknikal rebound dengan range pergerakan 6394-6495, setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah lebih dari satu persen. Koreksi IHSG ditekan oleh melemahnya sembilan sektor terutama sektor aneka industri dan infrastruktur memimpin pelemahan indeks.

Sementara itu, asing mencatatkan net sell sebesar Rp 561 miliar dengan saham ASII dan MIKA menjadi net top seller, sedangkan saham TLKM dan BMRI menjadi net top buyer. 

Saham Pilihan:

  • TLKM 
  • MEDC
  • ANTM
  • DOID
  • JSMR
  • ASII
(hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2I94C69
February 13, 2019 at 03:47PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tunggu Rilis Neraca Dagang, Simak Rekomendasi Saham Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.