"Masyarakat silakan menikmati. Harga bawang putih banting harga (menjadi) Rp 20 ribu/kg. Tapi percayalah harga ini turun terus karna stoknya lebih dan pengusaha swasta wajib tanam 5% dan petani diuntungkan. Ada level playing field yang sama," kata Enggartiasto saat memberikan sambutan.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga bawang putih ukuran sedang dijual Rp 41.150/Kg. Harga itu turun 2,02% atau sekitar Rp 850/Kg dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan harga normal bawang putih sebesar Rp 32.000/kg.
Ia mengaku baru bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tadi malam. Jokowi menanyakan ihwal pengendalian harga sejumlah komoditas yang dilaporkan mengalami kenaikan. Menurut Enggartiasto, pengusaha dan pedagang mampu mengendalikan diri selama bulan suci Ramadan dengan tidak mengambil keuntungan secara berlebihan.
Ia pun mengklaim bahan pokok juga dipastikan tersedia di seluruh penjuru tanah air selama bulan Ramadan. Kemendag, lanjut Enggartiasto, juga akan melepas staf ke seluruh Indonesia guna memastikan stabilisasi harga pasar. Para staf tersebut turun ke lapangan sampai H-1 Lebaran dan bertugas melaporkan hal-hal yang berpotensi untuk membahayakan stabilitas harga pangan.
 Foto: Bawang Putih di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Pemerintah juga sudah melakukan operasi pasar beberapa waktu lalu. Namun, masih ada pasar tradisional yang mengalami penurunan harga yang lambat.
"Sekarang kita masuk ke sana (pasar tradisional) dari distributor cukup besar jumlahnya. Kemudian yang kedua price leader-nya itu kita sepakati dengan harga yang ditetapkan dan dipublikasikan," kata Enggartiasto pada sesi doorstop seusai acara.
(miq/miq)
http://bit.ly/2KcuVYu
May 27, 2019 at 08:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kata Mendag, Harga Bawang Putih Turun Terus"
Post a Comment