Search

Perang Dagang Bikin Bursa Asia Terjebak di Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh bursa saham utama kawasan Asia kompak dibuka di zona merah pada perdagangan Rabu ini (29/5/2019). Indeks Nikkei turun 0,96%, indeks Shanghai amblas 0,52%, indeks Hang Seng terkoreksi 0,6%, indeks Straits Times turun 0,42%, dan indeks Kospi juga turun 0,1%.

Panasnya bara perang dagang AS-China menjadi faktor utama yang memantik aksi jual di bursa saham Benua Kuning. Pada hari Senin (27/5/2019), Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya saat ini tidak siap untuk meneken kesepakatan dagang dengan China.


"Saya rasa mereka mungkin berharap bahwa mereka meneken kesepakatan dagang yang sudah ada di atas meja sebelum mereka mencoba untuk menegosiasikan ulang," kata Trump, dilansir dari Bloomberg.

"Mereka ingin meneken kesepakatan dagang. Saat ini, kami tidak siap untuk melakukannya." ungkap Trump.

Trump kemudian mengatakan bahwa bea masuk yang dikenakan oleh AS terhadap produk impor asal China dapat dinaikkan dengan sangat signifikan dan mudah.

Sementara itu, kemarin (28/5/2019) seorang pejabat pemerintahan China memberikan pernyataan yang mengindikasikan bahwa China dapat menggunakan dominasinya atas kepemilikan mineral langka sebagai senjata dalam melawan AS, dilansir dari CNBC International.

Sebagai informasi, mineral langka merupakan komponen yang sangat penting dalam membuat berbagai macam produk, salah satunya baterai.

Jika perang dagang menjadi semakin tereskalasi, tentu tekanan terhadap perekonomian kedua negara akan semakin besar. Beberapa hari yang lalu, laba perusahaan industri di China periode Januari-April 2019 diumumkan jatuh hingga 3,4% jika dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun sebelumnya.

Di AS, dalam proyeksi terbarunya tertanggal 24 Mei 2019, The Federal Reserve selaku bank sentral memperkirakan perekonomian hanya tumbuh 1,3% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized) pada kuartal II-2019, jauh melambat dibandingkan capaian pada kuartal sebelumnya yang mencapai 3,2%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Xa5Q45
May 29, 2019 at 04:15PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perang Dagang Bikin Bursa Asia Terjebak di Zona Merah"

Post a Comment

Powered by Blogger.