Search

AS Kembali Bergerilya Yakinkan UE untuk Blokir Huawei

Jakarta, CNBC IndonesiaAmerika Serikat (AS) menjadikan Uni Eropa (UE) sebagai sekutu yang harus diyakinkan untuk tidak lagi menggunakan perangkat Huawei Technologies dalam jaringan seluler generasi berikutnya, ujar seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS.

Setelah pertemuan dengan Komisi Eropa dan pemerintah Belgia di Brussels, para pejabat AS akan kembali meyakinkan negara Uni Eropa lain akan risiko keamanan yang ditimbulkan dari penggunaan perangkat Huawei dalam teknologi 5G, ujar pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/2/2019).

"Kami mengatakan Anda harus sangat, sangat berhati-hati dan kami mendesak orang-orang untuk tidak terburu-buru dan menandatangani kontrak dengan pemasok yang tidak dipercaya dari negara-negara seperti China," kata pejabat itu


Amerika Serikat khawatir China bisa menggunakan peralatan itu untuk kegiatan spionase. Huawei sendiri terus membantah isu tersebut. Perangkat Huawei banyak digunakan di Eropa.

Reuters melaporkan secara eksklusif pada 30 Januari 2019, Komisi Eropa, yang merupakan lembaga eksekutif UE, sedang mempertimbangkan proposal yang akan melarang Huawei ikut dari jaringan 5G, tetapi kajian itu masih pada tahap awal.

Kekhawatiran juga tumbuh di Jerman. Namun Prancis sepertinya tak terlalu khawatir.

"Kami mungkin tidak memiliki semua informasi yang dimiliki Amerika Serikat. Tapi kami mengambil keputusan berdasarkan apa yang kami ketahui. Dan pada tahap ini, kami belum memutuskan untuk melarang Huawei di Prancis," kata seorang pejabat Prancis minggu ini.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2MQsIBs
February 06, 2019 at 08:14PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Kembali Bergerilya Yakinkan UE untuk Blokir Huawei"

Post a Comment

Powered by Blogger.