Hingga hari Kamis (28/3/19), proposal Brexit masih menjadi masalah utama. Hingga Parlemen Inggris mengambilalih proses legislasi, belum juga ada kesepakatan mengenai bagaimana cara Inggris nanti akan keluar, atau bahkan mungkin apakah Brexit akan dilanjutkan atau dibatalkan.
Ketidakpastian tersebut membuat euro tertekan terhadap mata uang yang berstatus safe haven seperti dolar AS dan yen. Pada pukul 15:30 WIB, euro diperdagangkan di kisaran US$ 1,1239 dan JPY 123,73.
Analisis Teknikal EUR/USD
![]() |
Pada grafik 30 menit, EUR/USD terlihat menguji support di kisaran US$ 1,1232. Harga saat ini berada di bawah Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau) dan 125 (garis biru). Indikator MACD berada di wilayah negatif yang membuka peluang berlanjutnya penurunan.
Sementara indikator Stochastic yang berada di wilayah jenuh jual (oversold) berpeluang membawa harga naik terlebih dahulu. Resisten terdekat berada di kisaran US$ 1,1257 selama tidak ditembus EUR/USD cenderung masih akan turun. Kemampuan menembus support US$1,1232 akan membuka peluang penurunan ke area US$ 1,1205.
Analisis Teknikal EUR/JPY
![]() |
Indikator-indikator pada EUR/JPY juga menunjukkan hal yang mirip dengan EUR/USD, sehingga peluangnya juga masih akan bergerak turun.
Support terdekat berada di kisaran 126,74, jika berhasil ditembus EUR/JPY berpeluang turun ke area 126,96.
Sementara resisten terdekat berada di kisaran 124,04, selama tidak ditembus EUR/JPY masih cenderung turun. Namun jika resisten tersebut dilewati, EUR/JPY memiliki peluang naik ke 124,39.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/wed)
https://ift.tt/2HLFp0P
March 28, 2019 at 11:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Euro Masih Tertekan, Ini Peluang Tradingnya"
Post a Comment