Menurutnya, untuk geliat perfilman nasional saat ini sudah berada di titik aman dan positif. Penonton film nasional pun semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2018 jumlah penonton bioskop film Indonesia sudah tembus 50 juta penonton dan ini sebuah prestasi yang luar biasa peningkatannya, di mana tahun sebelumnya hanya 42 juta," ujar Ernest kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/3/2019).
Dia menuturkan bahwa bila dihitung, jumlah penonton selalu bertambah. Ini membuktikan bahwa perfilman nasional sudah lebih maju dan diterima dengan baik.
Foto: ernest prakasa di acara Innocretivation 2018
|
Kendati mengalami pertumbuhan positif, bukan berarti para sineas bisa bernapas lega sebab masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, seperti masalah sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas.
"Industrinya menggeliat tapi kalau SDM-nya tidak dikejar nanti bisa collapse," ujarnya.
"Jadi, sekarang banyak orang ingin bikin film, investor berebut, tapi orang filmnya masih itu-itu saja. Jadi ini yang menjadi PR kita bersama," ungkap dia.
Saksikan video mengenai tujuh film Indonesia terlaris berikut ini.
(prm)
https://ift.tt/2WxoPoD
March 31, 2019 at 03:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PR Industri Film: Investor Berebut tapi Orangnya Itu-itu Saja"
Post a Comment