Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali ke level Rp 14.300/US$ dan menjadi yang terlemah sejak Januari 2019 lalu. Apa saja yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan dalam sepekan terakhir telah terjadi perkembangan yang terlihat signifikan di global. Hal ini mendorong terjadinya risk off di pasar keuangan global.
"Sehingga mendorong menguatnya dolar AS," kata Perry di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Menurut Perry, manufaktur AS menunjukkan adanya perbaikan. Sehingga ada sentimen positif yang membuat dolar ikut menguat. Selain itu, Eropa sendiri masih ada beberapa permasalahan.
 Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri), Chairman CT Corp Chairul Tanjung (tengah) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat menghadiri CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
"Eropa juga memperpanjang stimulus moneternya, dovish. Euro akhirnya melemah, maka membuat mata uang dolar AS semakin kuat," ungkapnya.
Namun Perry mengatakan, pelemahan nilai tukar terjadi bukan hanya di Indonesia. Namun di beberapa negara lain juga.
"Sentimennya ada risiko geopolitik hingga tidak tercapainya kesepakatan antara AS dan Korea Utara, ditambah Brexit," tutur Perry.
"Rupiah ada tekanan juga ini memang lebih banyak faktor eksternal. Faktor domestik semua bagus, inflasi rendah, inflow modal asing juga terus berjalan dan cadangan devisa meningkat. Adapun neraca dagang Februari 2019 diproyeksikan surplus."
Simak Video : Era 'Diskon' Rupiah Berlanjut
[Gambas:Video CNBC]
(dru/dru)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2ELhcUd
March 08, 2019 at 08:16PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
The Fed Bakal Dovish, Straits Times Dibuka Merah
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura dibuka menguat tipis seiring dengan rilis dat… Read More...
Bukan Cuma China, Babi Bikin Banyak Negara Pusing 7 Keliling
Jakarta, CNBC Indonesia - Melonjaknya harga daging babi telah membuat masyarakat China resah. Ini d… Read More...
Sabar Gaes, IHSG Hari Ini Bisa ke Level 6.150Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini dengan … Read More...
Aduh, Awas! Rupiah Dekati Rp 14.100/US$...
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melem… Read More...
Gawat! Utang BUMN Kian Bengkak, Garuda dan KRAS Jadi Sorotan
Jakarta, CNBC Indonesia - Proyeksi atau outlook utang perusahaan-perusahaan BUMN rupanya semakin me… Read More...
0 Response to "Penjelasan BI Kenapa Dolar AS Kian Perkasa dan Rupiah Terhantam"
Post a Comment