
Empat komplek pabrik yang akan dibangun tersebut meliputi komplek pabrik coal to syngas, komplek pabrik syngas to urea, komplek pabrik syngas to DME, dan komplek pabrik syngas to polypropylene. Keempatnya ditargetkan dapat beroperasi pada November 2022 mendatang.
Diproyeksikan keempat komplek pabrik itu akan mampu memenuhi kebutuhan pasar sebesar 500 ribu ton urea per tahun, 400 ribu ton DME per tahun, dan 450 ribu ton polypropylene per tahun.
Dengan target kebutuhan tersebut, diperkirakan kebutuhan batubara sebagai bahan baku 5,2 juta ton per tahun, dan untuk kebutuhan listrik 1 juta ton sehingga total batubara sebesar 6,2 juta ton per tahun dialokasikan untuk proyek ini.
Hari ini, Minggu (3/3/2019), Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin melakukan pencanangan industri hilirisasi batubara di BACBSEZ bersama Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri perindustrian Airlangga Hartarto.
Pencanangan pabrik hilirisasi batubara ini merupakan kelanjutan dari Head of Agreement Hilirisasi Batubara yang telah ditandatangani oleh Bukit Asam dengan Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Chandra Asri Petrochemicals pada 8 Desember 2017 lalu di Jakarta.
Diharapkan melalui teknologi gasifikasi, batubara kalori rendah bisa diubah menjadi produk akhir yang bernilai tinggi. Teknologi ini akan mengkonversi batu bara muda menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi Dimethyl Ether(DME) sebagai substitusi LPG, urea sebagai pupuk, dan polypropylene sebagai bahan baku plastik.
"Kami ingin menciptakan nilai tambah, mentransformasi batubara menjadi ke arah hilir dengan teknologi gasifikasi, dengan menciptakan produk akhir yang memiliki kesempatan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan sekadar produk batubara. Dengan demikian, hal ini diharapkan akan semakin menguntungkan perusahaan," terang Arviyan Arifin.
Saksikan video tentang proyek gasifikasi batu bara di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC] (gus)
https://ift.tt/2NDpku4
March 03, 2019 at 08:53PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PTBA Bangun 4 Komplek Pabrik Gasifikasi Batu Bara"
Post a Comment