Sempat Naik, Bursa Saham Tokyo Malah Terkoreksi Di Penutupan

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup terkoreksi pada perdagangan hari ini Kamis (14/3/2019) karena kekhawatiran tentang perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dan nasib Brexit yang masih belum jelas. Sentimen negatif tersebut menjadi faktor yang menekan pasar saham pada perdagangan hari ini.

Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,02% atau 3,22 poin, menjadi 21.287,02, sedangkan indeks Topix yang lebih luas turun 0,24% atau 3,78 poin menjadi 1.588,29.

Kemarin, Xinhua News Agency melaporkan bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He berbincang melalui sambungan telepon dengan perwakilan AS guna mendiskusikan negosiasi dagang lanjutan kedua negara, seperti dilansir dari Bloomberg.

Dalam perbincangannya dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Liu juga melakukan perbincangan mengenai penulisan kesepakatan dagang kedua negara. Namun, hingga hari ini belum juga ada kemajuan dalam perang dagang.

Sebelumnya, Beijing menegaskan pihaknya bekerja siang dan malam demi terciptanya kesepakatan dagang dengan AS. Bahkan, China sudah mulai bicara soal menghapus pengenaan bea masuk.

"Bea masuk menurunkan kepercayaan investor dan membuat korporasi menunda investasinya. Sekarang, kedua pihak bekerja keras untuk mencapai kesepakatan. Semua itu bertujuan untuk menghapus bea masuk sehingga perdagangan AS-China menjadi normal kembali," jelas Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen, mengutip Reuters. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)