Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, yen kini diperdagangkan di level 109,707/dolar AS, lebih lemah dibandingkan posisi penutupan hari Jumat (1/2/2019) di level 109,103/dolar AS.
 Foto: USDJPY M30 (MetaTrader 4) |
Rilis data tenaga kerja AS yang terbilang fantastis berhasil mengerek kinerja greenback.
Pada hari Jumat, penciptaan lapangan kerja sektor non-pertanian di AS periode Januari 2019 diumumkan sebanyak 304.000, nyaris 2 kali lipat dari ekspektasi yang sebanyak 165.000, seperti dilansir dari Forex Factory. Penciptaan lapangan kerja pada bulan lalu juga mengalahkan capaian bulan Desember yang sebesar 222.000.
Terlepas dari partial government shutdown yang melanda sepanjang bulan lalu, ternyata optimisme pelaku usaha tetap tinggi, dibuktikan oleh pesatnya penciptaan lapangan kerja.
Lantas, timbul persepsi bahwa The Federal Reserve selaku bank sentral AS masih akan menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini. Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak Fed Fund futures per 3 Februari 2019, kemungkinan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 1 kali (25 bps) pada tahun ini adalah sebesar 4,2%.
Memang masih kecil, namun probabilitas sebesar 4,2% tersebut merupakan kenaikan dari posisi 1 Februari yang sebesar 0%.
Di sisi lain, sejatinya data ekonomi Jepang juga tak bisa dibilang buruk. Namun, datanya memang tak sefantastis yang dirilis di AS.
Pada hari Jumat, pembacaan akhir untuk data Manufacturing PMI periode Januari 2019 diumumkan sebesar 50,3, mengalahkan konsensus Trading Economics yang sebesar 50. Namun, capaian tersebut turun jauh dari capaian bulan Desember yang sebesar 52,6.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/prm)
http://bit.ly/2GmsdOd
February 04, 2019 at 07:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Data Tenaga Kerja AS Fantastis, Yen Dilibas Dolar AS"
Post a Comment