Search

Harga CPO Jeblok, Astra Agro Perbesar Peternakan Sapi

Bandung, CNBC Indonesia - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bakal memperbesar bisnis peternakan sapi dengan menambah peternakan baru di Kalimantan Timur dan Sumatera. 

Dengan penambahan ini perusahaan menargetkan penjualan sapi di tahun ini bisa mencapai 15.000-20.000 ekor di tahun ini. 

Direktur Utama Astra Agro Lestari Santosa mengatakan bisnis sapi dinilai tak berkontribusi besar untuk pendapatan perusahaan. Namun perusahaan bertekad untuk meningkatkan kontribusi untuk ketahanan pangan terus meningkat tiap tahunnya.

"Tahun ini kita rencana untuk mulai running di Kalimantan Timur, kemarin kan sudah di Kalimantan Tengah. Dan tim saya lagi melihat mudah-mudahan visible untuk bisa ada di Sumatera," kata Santosa di Bandung, Jumat (16/2).

Untuk pengembangan di Kalimantan Timur, perusahaan telah menyiapkan kandang dengan kapasitas sebesar 2.000 ekor terlebih dahulu. 

Pada 2018 lalu total penjualan sapi perusahaan mencapai 10.000 ekor, naik signifikan dari penjualan pada 2017 yang hanya sebanyak 2.000 ekor. 

Capex Rp 1,5 triliun dan Replanting CPO


Pada tahun ini Astra Agro bakal mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 1,5 triliun. Dengan dana tersebut rencananya perusahaan akan melakukan replanting tanaman seluas 5.000 hektar dan maintaining tanaman muda.

Santosa mengatakan tahun lalu jumlah capex yang dianggarkan tak terserap semuanya, sehingga tahun ini jumlah yang dianggarkan menjadi lebih sedikit. Selain itu, tidak ada investasi baru yang akan dilakukan sehingga biaya yang dikeluarkan jumlahnya tak terlalu besar.

"Capex Rp 1,5 triliun, tidak ada pabrik baru tapi tahun ini akan menaikkan naikkan kapasitas absorb buah masuk dari petani," kata Santosa di Bandung, Jumat (15/2).

Penanaman kembali lahan seluas 5.000 hektar dan untuk tanaman muda ini diperkirakan akan memakan dana sebesar Rp 600 miliar-Rp 700 miliar. Lalu sebesar Rp 150 miliar akan digunakan untuk ekstensi empat pabrik yang sudah beroperasi.

Tahun lalu perusahaan menganggarkan capex senilai Rp 1,7 triliun-Rp 1,8 triliun, namun sayangnya karena kondisi keuangan perusahaan yang kurang baik jumlah tersebut akhir tak terserap seluruhnya. Pada 2018 kebutuhan terbesar perusahaan adalah untuk penyelesaian pembangunan satu pabriknya yang berkapasitas 45 ton/per jam.

Kapasitas produksi total perusahaan termasuk dengan pabrik barunya yang akan beroperasi dalam waktu dekat jumlahnya mencapai 1.525 ton per jam. Tingkat utilisasinya dipertahankan 

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2tpp5d1
February 17, 2019 at 12:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga CPO Jeblok, Astra Agro Perbesar Peternakan Sapi"

Post a Comment

Powered by Blogger.