Janji Trump: China Akan Berhenti Curi Lapangan Kerja AS

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Selasa (5/2/2019) malam waktu setempat mengatakan negosiasi dagang yang agresif dengan China akan berarti penghentian dugaan "pencurian" yang dilakukan China terhadap lapangan kerja dan kesejahteraan AS.

Hal itu ia sampaikan dalam pidato kenegaraan State of the Union di hadapan Kongres AS.

Dalam pidato tahunan itu, Trump juga menyerukan kepada China untuk melakukan perubahan struktural yang menyeluruh dalam kebijakan industrinya. Beberapa analis memperkirakan Beijing akan menolak hal ini.

Kedua negara tengah gencar melakukan perundingan dagang sebelum tenggat waktu gencatan senjata perang dagang berakhir di 1 Maret mendatang. Perseteruan dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia itu telah mengguncang pasar keuangan global sejak awal tahun lalu.

"Kita sekarang telah menegaskan kepada China bahwa setelah bertahun-tahun menargetkan industri kita, dan mencuri kekayaan intelektual kita, pencurian terhadap lapangan kerja dan kesejahteraan AS telah berakhir," kata Trump dalam pidatonya, dilansir dari AFP.

Perjanjian apa pun dengan Beijing "harus memasukkan perubahan struktural yang nyata untuk mengakhiri praktik perdagangan yang tidak adil," kata Trump.

Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri China Liu He menghadiri perundingan dagang tingkat tinggi dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer. Ia juga sempat bertemu Trump di sela-sela pertemuan dua hari itu.

Setelah pertemuan tersebut, Trump mengatakan ingin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk memfinalkan kesepakatan dagang komprehensif kedua negara.

(prm)

Let's block ads! (Why?)