Jakarta, CNBC Indonesia -
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyambut gembira keputusan
tiga negara produsen utama karet alam (natural rubber) yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia untuk mengurangi ekspor karet sebanyak 200-300 ribu ton per tahun.
Menurut JK, kebijakan ketiga negara yang tergabung dalam Dewan Karet Tripartit Internasional (International Tripartite Rubber Council/ITRC) ini tentu akan berpengaruh pada perbaikan harga karet dunia, mengingat ketiganya menguasai hampir 70% produksi karet dunia.
JK bahkan menyebut, kebijakan ini sama dengan yang dilakukan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (The Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) untuk mengendalikan harga minyak dunia.
"Kalau ada OPEC untuk minyak, maka tentu karena 3 negara ini menghasilkan 70% karet dunia, kalau 3 negara ini menurunkan ekspornya maka harga perlahan akan naik," ujar Wapres di kantornya, Selasa (26/2/2019).
Kendati demikian, JK merasa kebijakan pengurangan ekspor harus tetap dibarengi dengan peningkatan konsumsi karet di dalam negeri, antara lain melalui pencampuran karet dalam bahan baku aspal jalan.
"Tentu juga dibarengi dengan pemakaian karet itu di dalam negeri, seperti mencampur dengan aspal untuk pembuatan jalan. Jadi dua hal itu," imbuhnya. (wed/wed)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2NvhWRi
February 27, 2019 at 12:27AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Rupiah Tak Lagi Terlemah di Asia, Terima Kasih Thailand!
Keterpurukan baht tidak lepas dari pernyataan Apisak Tantivorawong, Menteri Keuangan Thailan… Read More...
Walau Tipis, Yen Berhasil Menguat Lawan Dolar ASJakarta, CNBC Indonesia - Mata uang Jepang yakni yen berhasil menguat melawan dolar AS pada perdagan… Read More...
Waduh! Investasi Cuma Tumbuh 4% di 2018, Tak Capai Target
Jakarta, CNBC Indonesia - Total realisasi investasi Indonesia di 2018 mencapai Rp 721,3 triliun ata… Read More...
Bocoran DIM RUU Migas: BPH Migas Tetap, SKK Migas Jadi BUMN?Jakarta, CNBC Indonesia- Revisi Undang-Undang 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas akhirnya menjadi … Read More...
Tenang, Bos BI Yakin Rupiah Bakal Stabil di Tahun Politik
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tuk… Read More...
0 Response to "JK Sebut RI, Thailand, dan Malaysia Bisa Jadi OPEC-nya Karet"
Post a Comment