Pada Jumat (15/2/2019) pukul 14:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.125. Rupiah melemah 0,28% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah masih melemah meski depresiasinya agak melunak. Pada pukul 14:14 WIB, US$ 1 sama dengan Rp 14.115 di mana rupiah melemah 0,21%.
Hari ini, rupiah 'setia' di jalur merah. Melemah tipis 0,04% kala pembukaan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam sehingga dolar AS kembali menembus level Rp 14.100.
Namun, nasib rupiah sebenarnya tidak apes-apes amat. Mayoritas mata uang Asia juga melemah di hadapan dolar AS. Bahkan pelemahan rupiah tidak ada apa-apanya dibandingkan beberapa tetangganya. R
upee India menjadi mata uang terlemah di Benua Kuning. Disusul oleh peso Filipina dan won Korea Selatan di peringkat ketiga dari bawah.</span>
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 14:14 WIB:
Sementara satu lawan satu di depan mata uang Asia, rupiah juga tidak berdaya. Dari 10 mata uang utama Asia, rupiah melemah di hadapan tujuh di antaranya. Rupiah hanya mampu menguat terhadap peso dan rupee, itu pun dalam relatif terbatas. Sementara di hadapan won Korea Selatan, posisi rupiah impas alias stagnan.
Berikut perkembangan nilai tukar mata uang utama Asia terhadap rupiah pada pukul 14:18 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
http://bit.ly/2UYSWEM
February 15, 2019 at 09:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kalah Banyak Lawan Mata Uang Asia"
Post a Comment