Wall Street Membara, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17%, hari ini kecenderungan koreksi masih ada karena sentimen negatif dari Wall Street.

Ditengah kurangnya katalis positif, beberapa broker mengeluarkan rekomendasi saham dan arah pergerakan IHSG hari ini. Mari simak rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

1. Pilarmas Investindo Sekuritas - Pertemuan Trump Jadi Kunci
Rencana pertemuan Trump dengan dua kepala negara China dan Korea Utara menjadi perhatian investor ingga beberapa waktu ke depan. Sementara, pemerintah Amerika juga berpotensi akan kembali mengalami shutdown. Ketidaksepahaman terkait anggaran pembangunan tembok perbatasan Amerika - Meksiko menjadi masalah.

Saham pilihan:

AALI
LSIP
TBLA
BRPT

2. MNC Sekuritas - Trump Sebabkan Pasar Negatif
Adanya kejelasan Presiden Donald Trump tidak akan bertemu Presiden China Xi Jinping hingga akhir Trade Talks di bulan Maret 2019 menjadi faktor negatif DJIA turun ditengah kejatuhan WTI crude oil, EIDO dan depresiasi rupiah. Sehingga HSG masih betah berada diarea negatif.

Saham pilihan:

SPTO
WTON
ISAT
APLN

3. Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Berpotensi Naik
Pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar hingga saat ini, fundamental perekonomian yang baik juga turut menyokong kenaikan IHSG, selain dari pada itu stabilnya nilai tukar juga menyumbangkan kondisi yang kondusif dalam sektor riil sehingga dapat tercapai kondisi perekonomian yang stabil.

Saham pilihan:
ASII
AALI
LSIP
WTON

4.Binaartha Sekuritas - IHSG Berpeluang Gapai Resisten
Berdasarkan indikator teknikal, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Saham pilihan:

ASII
BBTN
BWPT
ICBP

5.Panin Sekuritas- Wait & See
Pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen global, yaitu Pasar cenderung wait and see menanti hasil kunjungan Delegasi AS ke China untuk melanjutkan dialog damai dagang, mengingat bahwa 1 Maret 2019 adalah batas dari gencatan senjata AS-China.

Sedangkan dari domestik, kemarin BI sudah merilis Indeks Keyakinan Konsumen Januari 2019 sebesar 123,5 turun dari bulan Desember 2018 menjadi sentimen yang kurang baik, Namun hari ini akan rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal IV 2018, BI memperkirakan NPI akan surplus, yang bisa menjadi angin segar.

Secara teknikal penutupan IHSG kemarin masih mampu bertahan di atas support MA 5, sehingga ada peluang untuk rebound.

Proyeksi IHSG hari ini akan menguat dan bergerak dalam range 6.529 - 6.565