Ekonomi Lesu, Ekspor Jepang Anjlok 3 Bulan Beruntun

Tokyo, CNBC Indonesia - Nilai ekspor Jepang turun di Februari 2019. Ini berarti, dalam 3 bulan berturut-turut, ekspor Negeri Sakura tersebut turun. Tak hanya ekspor, impor Jepang juga mengalami penurunan.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan lesunya ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut.

Menurut laporan pemerintah Jepang dilansir dari AFP, Senin (18/3/2019), ekspor Jepang di Februari 2019 turun 1,2%, sementara impor turun lebih dalam, yaitu 6,7%.

"Muncul kekhawatiran soal kondisi ekonomi dunia dan lemahnya permintaan dari sektor IT," kata ekonom dari Mizuho Research Institute, Asuka Sakamoto.

Lemahnya impor ini menimbulkan kekhawatiran turunnya permintaan dari perusahaan-perusahaan di Jepang. Para perusahaan ini dikhawatirkan mengurangi produksi.

Para analis memantau ketat data kinerja ekspor dan investasi perusahaan, sebagai petunjuk soal kesehatan ekonomi ke depan.

Ekspor Jepang ke China naik 5,5%, namun impor dari Jepang turun 15,8%. Impor yang menurun adalah untuk pakaian, produk logam, dan suku cadang produk audio visual.

Neraca perdagangan Jepang dengan Amerika Serikat turun menjadi 0,9%. Sementara dengan Uni Eropa, perdagangan Jepang mencatatkan surplus. Secara keseluruhan neraca perdagangan Jepang tercatat surplus 339 miliar yen. Ini merupakan surplus pertama dalam 5 bulan terakhir.

Simak ulasan terkait dengan kebijakan moneter bank sentral Jepang.
[Gambas:Video CNBC]

(tas)

Let's block ads! (Why?)