Genap 7 Hari Obligasi RI Reli, Yield di Bawah 8%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah masih menguat sehingga memperpanjang reli harga yang terjadi sejak pekan lalu.

Penguatan harga surat utang negara (SUN) hari ini turut membuat harga wajar obligasi acuan tenor 15 tahun naik dan membuat tingkat imbal hasilnya (yield) turun ke bawah level psikologis 8%.

Kenaikkan harga SUN itu tidak senada dengan koreksi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara berkembang yang lain.

Data pasar wajar obligasi negara PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI/IBPA) menunjukkan tenor 15 tahun menguat dan menekan yield-nya hingga menjadi 7,99%.

Yield Obligasi Negara Acuan 20 Mar 2019

Seri	Jatuh tempo	Yield 19 Mar 2019 (%)	Yield 20 Mar 2019 (%)	Selisih (basis poin)	Yield wajar IBPA 20 Mar'19
FR0077	5 tahun	7.312	7.272	-4.00	7.2222
FR0078	10 tahun	7.733	7.715	-1.80	7.6779
FR0068	15 tahun	8.093	8.057	-3.60	7.9935
FR0079	20 tahun	8.181	8.173	-0.80	8.0968
Avg movement				-2.55

Sumber: Refinitiv

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. Penguatan harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield).

Yield juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum.

Keempat seri yang menjadi acuan itu adalah FR0063 bertenor 5 tahun, FR0064 bertenor 10 tahun, FR0065 bertenor 15 tahun, dan FR0075 bertenor 30 tahun.

Data Refinitiv menunjukkan seri acuan yang paling menguat adalah FR0077 yang bertenor 5 tahun dengan penurunan yield 4 basis poin (bps) menjadi 7,27%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.

Peristiwa yang akan menentukan pasar keuangan dan pasar obligasi dalam waktu dekat adalah penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia besok, di mana beberapa pelaku pasar memprediksi bank sentral akan mulai memangkas suku bunganya lebih cepat daripada prediksi.

TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)

Let's block ads! (Why?)