"Kami masih diskusikan," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Syahrial Mukhtar saat dijumpai di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Sebelumnya, Pertamina telah melakukan kerja sama dengan membeli minyak mentah (crude) jatah ekspor dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), kini giliran ExxonMobil Cepu Ltd yang melakukan negosiasi dengan BUMN migas tersebut.
Sebanyak 30 ribu barel per hari minyak mentah jatah ekspor milik ExxonMobil tengah dinegosiasikan agar bisa dibeli oleh Pertamina.
Adapun, Pertamina juga telah melaksanakan lifting perdana minyak mentah (crude oil) bagian PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) di Blok Rokan, yang akan diolah di kilang minyak dalam negeri milik Pertamina.
Hal ini merupakan realisasi dari terbitnya Permen ESDM Nomor 42 Tahun 2018, yang mengatakan minyak mentah bagian KKKS diprioritaskan dijual ke Pertamina dan diolah di kilang minyak dalam negeri.
Selama ini, minyak mentah bagian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti PT CPI sebagian besar diekspor, sementara di sisi lain Pertamina masih harus mengimpor minyak mentah dan kondensat sekitar 342.000 barrel per hari.
Minyak mentah yang dibeli oleh Pertamina adalah jenis Sumatran Light Crude (SLC) dan Duri Crude (DC) yang dihasikan oleh Blok Rokan, sebab sesuai dengan konfigurasi kilang minyak BUMN migas tersebut, sehingga dapat meningkatkan yield of valuable products di kilang Pertamina.
Dalam tahap awal, untuk periode Januari hingga Juni 2019, estimasi volumenya diperkirakan mencapai 2,5 juta barel per bulan.
Saksikan video Pertamina temukan cadangan minyak baru di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC] (gus)
https://ift.tt/2TjtIoo
March 04, 2019 at 08:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Habis Chevron, Pertamina Nego Beli Minyak Exxonmobil"
Post a Comment