Startup Ini Buka-Bukaan Rasanya Diakuisisi Oleh Grab

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Holding gencar mengembangkan jaringannya di seluruh Asia Tenggara. Salah satu langkahnya Grab untuk masuk ke masing-masing adalah dengan akuisisi.

Pada 2017, untuk memperkuat ekosistemnya bergerak dalam industri financial technology (Fintech), terutama di Indonesia, Grab mengakusisi startup Kudo.

Startup yang memberikan solusi untuk marketplace dan ekosistem pembayaran ini, menarik perhatian Grab. Apalagi saat itu Grab gencar melakukan penetrasi di pasar Indonesia dengan ""Grab 4 Indonesia 2020 master plan".

Setelah bergabung dengan Grab, bagaimana kelanjutan Kudo?

Co-Founder Kudo, Agung Nugroho mengatakan Kudo tetap beroperasi dengan kebebasan sebagai anak usaha, yang memiliki keleluasaan untuk tumbuh dan berinovasi dengan koridornya sendiri.

"Grab adalah perusahaan besar, dan saya tidak melihat diri saya sebagai pegawai," kata Agung pada hari pertama Echelon Asia Summit 2019 di Singapura, dilansir dari e27.co.

Agung mengungkapkan akusisi Kudo oleh Grab, berawal dari kebetulan. Pada 2017, Kudo mengrimkan teknisinya ke Singapura untuk belajar dari startup yang lebih besar seperti Grab. Tapi karena adanya miskomunikasi, tim teknisi dari Kudo, justru bertemu dengan tim corporate finance.

"Kami akhirnya menceritakan tentang Kudo tanpa ada intensi untuk meraih pendanaan," kata Agung.

Perjalanan kewirausahaan Agung sendiri dimulai ketika ia belajar untuk program MBA di Amerika Serikat (AS). Bersama dengan co-founder Albert Lucius, ia mengembangkan konsep menggunakan agen offline individu untuk memfasilitasi komunitas yang kurang terlayani dalam menggunakan layanan digital. Inovasinya diharapkan bisa meningkatkan literasi keuangan.

Namun, karena bisnis model ini asing bagi investor AS, maka dia pun sulit mendapatkan pendanaan. Namun, sebelum kembali ke Indonesia Agung dan Albert menghadiri pesta makan malam di mana mereka bertemu dengan Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca yang berujung dengan perusahaan yang berinvestasi dalam ide tersebut.

Saksikan Video Bintang Startup 2019

[Gambas:Video CNBC]
(dob)

Let's block ads! (Why?)