Anies Depak Aetra-Palyja, Targetkan PAM Urus Air Maret Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pengambilalihan pengelolaan air ibu kota dari pihak swasta yaitu PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA, akan dilakukan dalam waktu singkat. Demikian disampaikan Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (11/2/2019).

"Dalam waktu satu bulan saya harap head of agreement tuntas. Saya tugaskan PD PAM Jaya," ujarnya.

Saat ditegaskan lagi, Anies mengatakan, "Pertengahan Maret pokoknya kita targetkan head of agreement selesai," katanya.

Perihal poin-poin dalam head of agreement, Anies memberi penjelasan normatif. Intinya head of agreement merupakan kesepakatan awal sebelum ada MoU.

"Jadi akan mencantumkan kesepakatan road map yang bisa kita pegang sama-sama. Jadi kurang lebih itu," kata Anies.

Sedangkan terkait anggaran, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu belum dapat menjelaskan secara perinci.

"Anggaran nanti ya, dalam perjalanan kita baru tahu. Proses due dilligence dulu. Bisa dikerjakan bukan hanya anggaran pemerintah, tapi bisa juga PDAM mencari pendanaan dari banyak tempat, bisa swasta, bisa business to businees (b2b)," ujar Anies.

Menurut dia, pengambilalihan ini ada di komponen kepemilikan. Oleh karena itu, pelayanan tetap harus dilakukan korporasi, siapapun pemiliknya.

 "Soal karyawan dan lain-lain tidak ada kaitannya dengan proses ini," ujar Anies.