Search

Dalam Tren Penguatan, Rupiah Menguji level Rp 13.800/US$

Jakarta, CNBC IndonesiaRupiah kembali melanjutkan reli kenaikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah mengalami kenaikan mengesankan pada perdagangan kemarin. Penguatan tersebut senada dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang menguat 0,28% hingga akhir sesi I, Jum'at (1/2/2109).

Hingga pukul pukul 11:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.955. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sentimen utama penguatan datang dari The Federal Reserves/The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC), yang menahan suku bunga acuannya di 2,25-2,5% atau median 2,375%.

Selain itu, The Fed juga mengeluarkan pernyataan bernada dovish. The Fed bakal lebih bersabar dalam mengeksekusi kenaikan suku bunga acuan.
Secara teknikal, rupiah cenderung mendominasi pergerakan dibandingkan dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini terlihat dari pergerakan rupiah yang bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).

Sumber: Refinitiv
Rupiah memiliki kecenderungan menguat memasuki tahun 2019. Hal ini tercermin dari grafik dolar AS terhadap rupiah yang bergerak turun (downtrend). Rupiah berpotensi menuju level Rp 13.800 dalam jangka beberapa bulan ke depan.
Selain itu, dialog perang dagang AS-China yang masih berlangsung di Washington membuat investor berani berinvestasi di emerging market. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi mata uang garuda karena tertimpa durian runtuh dari investasi global.

Mengutip kantor berita Xinhua, dari Reuters, parlemen China juga akan akan menggodok aturan yang melarang pemaksaan transfer teknologi dan intervensi pemerintah yang ilegal terhadap investasi dari luar negeri demi mempernaiki hubungan dengan AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2D3dzbl
February 01, 2019 at 10:01PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dalam Tren Penguatan, Rupiah Menguji level Rp 13.800/US$"

Post a Comment

Powered by Blogger.