Diblokir, Bos Huawei: Kami Tak Lakukan Hal-hal Buruk

Jakarta, CNBC Indonesia - Chairman Huawei Technologies Guo Ping kembali angka suara soal perlakukan sejumlah negara yang memblokir produknya. Dia menyebut Huawei tidak melakukan "hal-hal buruk".

Huawei sedang menghadapi peningkatan pengawasan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya atas tuduhan memata-matai negara lain. AS menekan sekutunya agar tidak menggunakan perangkat teknologi internet 5G yang dikembangkan Huawei. Perusahaan asal China tersebut sudah membantah tuduhan AS.

"Untuk membangun sistem yang kita semua bisa percayai, kita perlu tanggung jawab yang selaras, standar yang seragam dan peraturan yang jelas," kata Guo Ping, Chairman Huawei di acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (27/2/2019)..

"Kami dapat dengan bangga mengatakan bahwa 5G lebih aman daripada 4G. Sebagai vendor, kami tidak mengoperasikan jaringan operator dan kami tidak memiliki data operator," tambahnya.

"Tanggung jawab kami (dan) apa yang kami janjikan adalah kami tidak melakukan hal buruk - kami tidak melakukan hal-hal buruk," kata Guo.

Huawei telah menjadi pembuat perangkat telekomunikasi terbesar di dunia. Senjata utamanya adalah harga yang lebih rendah ketimbang kompetitornya. Namun, Selandia Baru dan Australia telah memblokir Huawei dalam proyek pembangunan infrastruktur internet 5G.

Saksikan video China kecam sikap AS kepada Huawei di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)