Lini Solusi Perkantoran Turun, Laba Astra Graphia Naik 5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha Astra International di solusi bisnis, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mengantongi laba bersih sebesar Rp 270,40 miliar pada tahun lalu, naik 5,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 257,22 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan hari ini, Rabu (27/2/2019), perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang tak terlalu besar yakni 3,86%, naik menjadi Rp 4,06 triliun dari sebelumnya Rp 3,91 triliun.

Pendapatan ini disumbang dari pertumbuhan unit usaha solusi dokumen sebesar 9%, dengan portofolio bisnis graphic communication services sebagai motor pertumbuhan lini bisnis ini. Adapun bisnis solusi teknologi informasi naik 19%, sedangkan unit usaha solusi perkantoran turun 12%.

Laba bersih per saham perusahaan naik menjadi Rp 200,45/saham, tumbuh dari sebelumnya Rp 190,68/saham. Total aset perusahaan secara konsolidasi turun menjadi Rp 2,27 triliun, dari Rp 2,41 triliun di 2017. Komposisinya terdiri dari aset lancar senilai Rp 1,76 triliun dan aset tak lancar mencapai Rp 506,99 miliar.

Perusahaan juga berhasil menekan liabilitas sepanjang 2018. Terbukti dengan turunnya liabilitas total perusahaan menjadi Rp 787,11 miliar dari sebelumnya sebanyak Rp 1,09 triliun. Kewajiban jangka pendek sebesar Rp 724,85 miliar dan kewajiban jangka panjang sebesar Rp 62,25 miliar.

Adapun jumlah ekuitas mencapai Rp 1,48 triliun, naik tipis dari tahun 2017 sebesar Rp 1,32 triliun.

Tahun lalu, Astra Graphia juga mengucurkan modal tambahan senilai Rp 100 miliar untuk salah satu entitas anak usaha PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI). Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai pendukung kegiatan operasional AXI.

Astra Graphia didirikan pada 1975 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1989..

(tas)

Let's block ads! (Why?)