Search

Sentimen Global Pekan ini, Masih Dominasi AS-China-Korut


Bahkan, dalam pidato kenegaraannya, Trump juga menyatakan ia menyukai Kim, dan merasa memiliki chemistry atau kecocokan. Keduanya akan segera bertemu di Vietnam, pada Hari Rabu 27 Februari - Kamis 28 Februari 2019 mendatang, dan semoga saja peluang baik itu benar-benar terjadi.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2018

Dari dalam negeri, pada Rabu (6/2/2019), Kepala BPS Suhariyanto merilis angka pertumbuhan ekonomi RI pada tahun 2018 sebesar 5,17%. Angka ini rupanya masih jauh dari target 7%, yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla, di awal masa pemerintahan keduanya sejak tahun 2014.

Cadangan Devisa Januari 2019 


Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa di akhir Januari 2019 mencapai US$ 120,1 miliar, Kamis (7/2/2019). Jumlah tersebut turun sedikit dari posisi di akhir Desember 2018 yang mencapai US$ 120,7 miliar.

Dalam pernyataan resminya, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman menjelaskan bahwa penurunan cadangan devisa terjadi karena digunakan untuk membayar ULN (Utang Luar Negeri) pemerintah. Meskipun demikian, Agusman menyampaikan bahwa cadangan devisa saat ini masih aman karena setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI).

Data BI, NPI pada kuartal IV-2018 tercatat surplus sebesar US$ 5,4 miliar, dan ini merupakan surplus pertama di tahun 2018. Meskipun demikian, NPI keseluruhan tahun 2018 justru menunjukkan defisit sebesar US$ 7,1 miliar. Bahkan, defisit tersebut merupakan yang terparah sejak tahun 2013.

Salah satu penyebabnya adalah neraca non migas yang performanya melemah dibanding tahun sebelumnya. Surplus neraca non-migas pada tahun 2018 hanya sebesar US$ 11,1 miliar, angka ini jauh berkurang ketimbang surplus di tahun 2017 yang mencapai US$ 25,2 miliar.

Defisit Transaksi Berjalan (Current Account Defisit/ CAD)
Berita penting lainnya, masih datang dari kondisi ekonomi dalam negeri, selain pertumbuhan ekonomi dan sisa cadangan devisa yang telah dirilis oleh BPS dan BI. Pada Jumat (8/2/2019) BI memandang kinerja transaksi berjalan atau current account masih terkendali. Defisitnya terjaga di bawah 3% dari PDB, yakni 2,98%.

Pada triwulan IV-2018, CAD membengkak hingga 3,57% dari PDB. Lagi-lagi, impor terutama impor nonmigas menjadi penyebab utama terjadinya CAD. Selain itu, defisit juga didorong oleh peningkatan impor minyak seiring peningkatan rerata harga minyak dunia dan konsumsi BBM domestik.

Transaksi Modal dan Finansial (TMF)

Bank Indonesia mengungkapkan kepercayaan investor asing atas perekonomian Indonesia masih tinggi. Hal ini terbukti dengan angka neraca TMF yang surplus, baik pada kuartal IV/ 2018 (Q418) maupun sepanjang tahun atau full year.

Data BI mencatat, pada Q418, surplus TMF mencapai US$ 15,7 miliar, naik signifikan dari Q318 yang hanya US$ 3,9 miliar. Adapun sepanjang tahun lalu, TMF juga mencatatkan surplus US$ 25,2 miliar.
(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2BsNHG9
February 10, 2019 at 12:58AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sentimen Global Pekan ini, Masih Dominasi AS-China-Korut"

Post a Comment

Powered by Blogger.