"Perwakilan saya baru saja meninggalkan Korea Utara setelah pertemuan yang sangat produktif dan [telah] disepakati waktu dan tanggal untuk KTT [konferensi tingkat tinggi] kedua dengan Kim Jong Un. Itu akan berlangsung di Hanoi, Vietnam," kata Trump, dilansir CNBC.
"Saya berharap bisa berjumlah dengan Pemimpin Kim dan memajukan tujuan perdamaian," lanjutnya.
Rencana pertemuan itu tidak lepas dari kunjungan Utusan Khusus Amerika untuk Korea Utara, Stephen Biegun selama tiga hari untuk berunding di Pyongyang, Korea Utara, guna mempersiapkan KTT. Biegun dikatakan setuju dengan mitranya Kim Hyok Chol, Utusan Khusus Korut untuk AS, untuk bertemu lagi menjelang pertemuan puncak.Biegun mengatakan, pembicaraannya di Korea Utara sangat produktif dan Trump sangat menantikan pertemuannya dengan Kim di Hanoi.
"Kami memiliki beberapa upaya kerja keras yang harus dilakukan dengan DPRK [Republik Rakyat Demokratik Korea] saat ini dan di kemudian hari," kata Biegun di Korea Selatan sebelum pertemuan dengan menteri luar negerinya, Kang Kyung-Wha.
Trump, yang menginginkan kemenangan kebijakan luar negeri untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri, tertarik menghadiri KTT kedua dengan Korut meskipun langkah Korut dinilai kurang signifikan dalam menghentikan program senjata nuklirnya.
Baik Trump maupun Biegun sama-sama menekankan pentingnya manfaat ekonomi bagi Korea Utara jika melakukan kesepakatan bersama.
"Korea Utara, di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, akan menjadi powerhouse ekonomi yang hebat," demikian penilaian Trump.
"Dia [Kim Jong Un] mungkin mengejutkan beberapa orang, tetapi dia tidak akan mengejutkan saya, karena saya telah mengenalnya dan sepenuhnya memahami betapa cakapnya dia," lanjut Trump.
http://bit.ly/2tfr0Rc
February 10, 2019 at 12:31AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Deal! Trump dan Kim Jong Un Janjian Selepas Valentine"
Post a Comment