Sejumlah negara sudah melarang operasional pesawat jenis tersebut. Namun, ada juga maskapai internasional yang masih mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX 8. Berikut adalah 9 maskapai yang tetap mengoperasikan pesawat itu dilansir CNN International, Selasa (12/3/2019).
American Airlines
Maskapai asal AS itu memiliki 24 armada Boeing 737 MAX 8. Manajemen mengaku tidak memiliki rencana untuk menangguhkan penggunaan pesawat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, American Airlines menyatakan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, dan mengatakan akan terus memantau penyelidikan atas kecelakaan itu.
"Saat ini tidak ada fakta penyebab kecelakaan selain laporan berita," bunyi pernyataan itu. "Kami memiliki kepercayaan penuh pada pesawat dan anggota kru kami, yang merupakan yang terbaik dan paling berpengalaman di industri ini."
Southwest Airlines
Maskapai asal AS itu memiliki 34 pesawat Boeing 737 MAX 8. Perseroan menyatakan tidak berencana untuk mengubah kebijakan atau prosedur operasionalnya.
"Kami tetap yakin dengan keselamatan dan kelayakan udara dari armada kami yang berjumlah lebih dari 750 pesawat Boeing," kata pernyataan dari maskapai tersebut.
Norwegian Airlines
Norwegian Airlines akan terus mengoperasikan 18 pesawat Boeing 737 MAX 8 seperti biasa. Demikian disampaikan Tomas Hesthammer, Direktur Operasi Penerbangan Norwegian Airlines.
"Kami dalam dialog erat dengan Boeing dan mengikuti instruksi dan rekomendasi otoritas penerbangan mereka," kata Hesthammer dalam sebuah pernyataan. "Keselamatan penumpang kami akan selalu menjadi prioritas utama."
 Foto: Serpihan kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines Flight ET 302 (AP/Mulugeta Ayene) |
TUI
TUI Aviation memiliki 15 pesawat dalam armadanya.
"Kami tidak ingin mengomentari spekulasi apa pun dan kami, seperti biasa, berhubungan dekat dengan pabrikan," demikian kata pernyataan dari maskapai.
Fiji Airways
Fiji Airways saat ini menerbangkan dua pesawat Boeing 737 MAX 8.
"Kami memiliki kepercayaan penuh pada kelayakan udara seluruh armada kami," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Iceland Air
Iceland Air menerbangkan tiga pesawat Boeing 737 MAX series. Iceland Air belum mengambil tindakan atas kejadian baru-baru ini.
"Tetapi kami akan, bagaimanapun, mengikuti perkembangan apa pun dengan cermat dan terus melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan keselamatan di pesawat sekarang seperti sebelumnya," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Flydubai
Flydubai mengoperasikan 11 Boeing 737 MAX 8, dan mengatakan "tetap yakin dengan kelayakan udara armada kami."
"Kami sedang memantau situasi dan terus berhubungan dengan Boeing... Keselamatan penumpang dan awak pesawat kami adalah prioritas utama kami," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
"Sektor penerbangan sangat diatur dan Flydubai secara ketat mematuhi semua peraturan," tambahnya.
 Foto: Para pekerja melakukan evakuasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines di dekat Bishoftu, atau Debre Zeit, selatan Addis Ababa, Ethiopia, Senin, (11/3/2019). (AP / Mulugeta Ayene) |
WestJet
Maskapai Kanada, WestJet, memiliki 13 pesawat Boeing 737 MAX 8 dan total 121 Boeing 737 dalam armadanya.
"Kami sedang memantau situasi dengan cermat dan tidak akan berspekulasi tentang penyebab insiden itu," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
"WestJet tetap percaya diri dalam keselamatan armada Boeing 737 kami termasuk 13 pesawat MAX-8 kami yang pertama kali diperkenalkan pada 2017."
GOL Linhas Aéreas
Maskapai Brasil ini memiliki tujuh Boeing 737 MAX 8 di armadanya. Sebanyak tujuh pesawat itu merupakan bagian dari total 121 pesawat Boeing milik perusahaan.
"GOL terus mengikuti penyelidikan dan mempertahankan kontak dekat dengan Boeing untuk klarifikasi," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
"Perusahaan menegaskan kembali kepercayaan pada keselamatan armadanya."
Simak video terkait kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2J65poZ
March 12, 2019 at 10:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "9 Maskapai ini Belum Mau 'Kandangkan' Boeing 737 MAX 8"
Post a Comment