
Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra, Gunawan Salim, menjelaskan tahun ini penyaluran pembiayaan kendaraan ditargetkan senilai Rp1,2 triliun-Rp1,25 triliun. Naik tipis dari realisasi penyaluran pembiayaan kendaraan di GIIAS 2018 lalu sebesar Rp1,1 triliun di tiga kota, Jakarta, Makassar dan Surabaya.
"Sedikit karena kami juga targetkan hanya ada penambahan [surat pembelian kendaraan/SPK] 500 unit di tiga kota ini," kata Gunawan usai Media Kick Off Astra Finance Sponsor Utama GIIAS 2019: Inspiring Financing Solution, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Dari penyelenggaraan GIIAS tahun lalu, lanjut Salim, Astra Financial mengantongi 5.500 SPK, gabungan antara motor dan mobil. Tahun ini, ditargetkan jumlah SPK bertambah menjadi 6.000 SPK di tiga kota. Gunawan mengakui hal itu sulit dilakukan di tengah kondisi pertumbuhan lesu. Terlebih selama dua bulan pertama di tahun 2019 pertumbuhannya dirasa berat.
"Maunya sih jadi 6.000. Berat sekali sih, naik 500 dari tahun lalu. Sekarang otomotif juga pertumbuhannya lagi lesu, tahun politik," ujarnya.
Beratnya laju bisnis ini, kata Gunawan,karena ada produk otomotif yang masih indent yakni merek Avanza dan Xenia untuk dipasarkan di bulan Maret. Diharapkan memasuki bulan Maret kinerja akan membaik.
Gunawan menyatakan, bisnis otomotif tidak terpengaruh kondisi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina. Namun, bisnisnya terganggu bila ada gejolak pada rupiah karena komponen otomotif dibeli menggunakan dolar AS semua.
"Sampai sejauh ini kita melihat daya belinya mulai turun ya. Bisa jadi karena bunga mulai tinggi itu ya. 1-2 bulan pertama memang slow banget. Itu terjadi setiap tahun tapi tahun ini kok agak berat ya?" ujar Gunawan.
Namun demikian, tambah Gunawan, masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai dewasa, sehingga kendala apapun akan diantisipasi dengan bijak. Sementara itu, Direktur PT Astra Internasional Tbk Suparno Djasmin menargetkan tahun ini pertumbuhan GIIAS akan naik antara 10%-15%.
Enam lembaga jasa keuangan (LJK) Astra Financial menjadi sponsor utama dalam gelaran GIIAS 2019, meliputi PermataBank, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, FIFGroup dan Astra Life. Astra Financial menutup tahun 2018 dengan laba bersih divisi jasa keuangan meningkat 28% menjadi Rp4,8 triliun.
Tips Temukan Idaman di GIIAS
[Gambas:Video CNBC] (hps)
https://ift.tt/2TKRr04
March 15, 2019 at 12:08AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Astra Bidik Penjualan Mobil di GIIAS 2019 Naik Tipis"
Post a Comment