Harga saham VIVA saat penutupan naik 9,80% ke level harga Rp 168/unit. Volume perdagangan mencapai 491,76 juta unit senilai Rp 84,38 miliar.
Sementara itu, harga saham MDIA naik 10,29% ke level Rp 150/unit. Volume transaksi MDIA tidak terlalu besar hanya 4,09 juta unit senilai Rp 611,86 juta.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (19/3/2019), VIVA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,64 miliar saham atau 9,09% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 100/saham.
Tujuan aksi korporasi ini adalah untuk membayarkan utang anak usahanya PT Lativi Mediakarya (LM) dari Senior Facility Agreement dengan nilai sampai dengan US$ 9,94 juta (Rp 131,68 miliar, asumsi kurs Rp 14.000/US$). Adapun utang ini akan jatuh tempo pada Oktober 2019 mendatang.
Demikian pula dengan MDIA akan menerbitkan 3,92 miliar saham baru dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 10/saham.
Tak jauh berbeda dengan induk usahanya, dana ini juga akan digunakan untuk pembayaran PT Cakrawala Andalas Televisi (CATV) Senior Facility Agreement dengan nilai sampai dengan US$ 21,94 juta (Rp 307,26 miliar) yang jatuh tempo pada Oktober 2019. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja CATV.
![]() |
Langkah private placement ini diambil dengan tujuan agar nantinya tak menimbulkan kewajiban utang baru untuk VIVA maupun MDIA karena sumber dana pembayaran utangnya bukan dalam bentuk pinjaman.
Terkait dengan masuknya pengusaha Pieter Tanuri, pengusaha yang juga Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) tersebut akhirnya membenarkan ada rencana membidik saham VIVA dan MDIA.
Saat ditanya, Pieter awalnya enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Namun saat didesak Pieter akhirnya memberikan penjelasan.
"Sebenarnya begini, segala sesuatu itu masih penjajakan kan, kita belum tahu...bukan media saja. Kan sifatnya konsorsium," kata Pieter, di Jakarta, Rabu (20/03/2019) di Bursa Efek Indonesia.
(hps/prm)
https://ift.tt/2Ff2tRZ
March 21, 2019 at 12:19AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Heboh akan Dibeli Pieter Tanuri, VIVA dan MDIA Melesat 10%"
Post a Comment