Laba StanChart Indonesia 2018 Tembus Rp 536 M, Tumbuh 371%

Jakarta, CNBC Indonesia - Standard Chartered Bank Indonesia mencetak laba bersih sebesar Rp536 miliar selama tahun 2018 atau naik 371% Year-on-Year (YoY). Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro mengatakan kenaikan laba bersih tersebut dikontribusi oleh pertumbuhan kredit sebesar 17% tahun lalu.

"Pencapaian laba bersih tertinggi sejak 2014 di tahun 2018 ini merupakan salah satu milestone penting dalam upaya kami mencapai aspirasi sebagai bank internasional terbaik di Indonesia," katanya dalam Konferensi Pers Kinerja Keuangan 2018 di Raffles Hotel, Senin (4/3/2019).

Peningkatan penyaluran kredit bank (loan book) mengalami pertumbuhan 17% YoY. Hal ini didukung oleh adanya perbaikan aset yang tercermin dari rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) yang turun 2,22% di tahun 2018 dari 3,90% di tahun 2017.

Selain itu, lanjut Rino, pertumbuhan laba juga disokong oleh pendapatan dari corporate and institusional business yang meningkat sebesar 36%. Hal itu didukung oleh flow business seperti Financial Market dan Transaction Banking, meliputi Trade Finance, Cash Management dan Securitas Services dan juga Corporate Loans.

Kredit kepada UMKM berbasis ekspor tercatat mencapai 23% dari total penyaluran kredit atau naik 13% dibanding tahun lalu. Adapun net Interest margin (NIM) naik dari 4,26% menjadi 4,38%. Sementara, rasio kecukupan modal sebesar 16,60%.

Pengeluaran beban operasional bank turun 6% di tahun 2018. Hal ini didukung oleh upaya peningkatan digitalisasi dan efisiensi proses internal menjadi lebih efisien. Alhasil, terjadi efisiensi biaya berupa penurunan cost to income ratio (CIR) ke level 65% dari 68% di tahun lalu.

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)