Rincian Komoditas Impor Penyumbang Surplus Neraca Dagang

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kabar yang cukup menggembirakan, pasalnya setelah empat kali berturut-turut mengalami defisit, kini neraca dagang Februari 2019 surplus US$ 330 juta.

Surplus ini tidak lain karena penurunan impor di Bulan Februari 2019 yang cukup dalam, sebesar 13,98% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/ yoy), menjadi US$ 12,20 miliar. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/ mtm) impor juga mengalami penurunan sebesar 18,61%. Penurunan impor juga terjadi secara kumulatif dari Bulan Januari sampai Februari 2019.

"Nilai impor kumulatif adalah US$ 27,19 miliar atau turun 7,80% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Suhariyanto, Kepala BPS, Jumat (15/3/2019).

"Penurunan terjadi pada impor migas dan nonmigas masing-masing turun 28,59% dan 4,07%."

Berdasarkan data BPS, seluruh komponen dalam sektor migas secara kumulatif turun (yoy). Minyak mentah turun 49,03%, begitu juga dengan hasil minyak dan gas, dengan penurunan masing-masing sebesar 18,50% dan 17,07%.

Begitu juga dengan sektor nonmigas secara kumulatif, dari 10 komponen hanya tiga yang tidak mengalami penurunan yakni; besi dan baja naik 25,60% dari US$ 1,52 miliar menjadi US$ 1,91 miliar, mesin/ pesawat mekanik naik 5,29% dari US$ 4,11 miliar menjadi US$ 4,33 miliar, dan plastik dan barang dari plastik naik 2,77% dari US$ 1,42 miliar menjadi US$ 1,46 miliar.

Berikut rincian sisanya yang mengalami penurunan:

Mesin dan peralatan listrik turun 17,45%, dari US$ 3,58 miliar menjadi US$ 2,95 miliar.
Bahan kimia organik turun 8,21%, dari US$ 1,11 miliar menjadi US$ 1,02 miliar.
Gula dan kembang gula turun 10,60%, dari US$ 217 juta menjadi US$ 194 juta.
Susu, mentega, telur turun 15,93%, dari US$ 150 juta menjadi US$ 126 juta.
Kapal laut dan bangunan terapung turun 30,40%, dari US$ 153 juta menjadi US$ 106 juta.
Bijih, kerak, dan abu logam turun 26,94%, dari US$ 124 juta menjadi US$ 91 juta.
Binatang hidup turun 7,17%, dari US$ 86,5 juta menjadi US$ 80,3 juta.

Impor Februari USD 12,2 Miliar
[Gambas:Video CNBC]

(dru)

Let's block ads! (Why?)