Sri Mulyani: Ibu Saya Jadi Profesor Sambil Besarkan 10 Anak!

Jakarta, CNBC Indonesia- Dinobatkan menjadi menteri keuangan terbaik di dunia dan memiliki sederet prestasi di tingkat global, Sri Mulyani sering jadi sosok perempuan yang dikagumi orang Indonesia.

Tidak banyak yang tahu, bahwa diam-diam Sri Mulyani juga punya idola tersendiri yang selalu ia kagumi. Yakni, ibunya yang bernama Prof.Dr. Hj. Retno Sriningsih Satmoko.

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Aya)

"Ibu saya punya 10 anak, saya anak nomor 7. Tapi ibu saya bukan ibu rumah tangga biasa, dia professor doktor di bidangnya," kata Sri Mulyani di acara Accenture International Woman's Day, Jumat (22/3/2019).

Sri sendiri baru mengetahui kisah tentang perjuangan ibunya dari sebuah media lokal, di mana ibunya bercerita tantangannya sebagai perempuan yang ingin menempuh pendidikan sekaligus membesarkan anak-anaknya.

"Waktu dia kejar karirnya anak 10 dan dia mau ambil Phd, commuting sekolah. Saya sudah SMA beliau disertasi, saya lulus sarjana dia selesai dokter. Waktu beliau Phd kan sudah bagus, saya belajar komputer dia belajar komputer," jelasnya.

Ibunya, kata Sri, juga pernah diremehkan hanya karena perempuan. Kejadian waktu dia memasukkan penelitian dan lolos lalu diremehkan seorang pejabat. "Who are you, kamu kan cuma seorang perempuan," kata si pejabat.

Sri Mulyani kemudian berseloroh saat itu tampaknya mustahil bisa selesaikan pendidikan tinggi sambil besarkan 10 anak. Itupun, perempuan harus buktikan terus bahwa mereka layak dapat kedudukan serupa.

Teringat pesan ibunya, Sri Mulyani mengatakan di dalam komunitas Jawa ada dua hal yang penting dan melekat ke perempuan. Perempuan sebagai konci wingking atau teman belakang, dan perempuan sebagai garwo sigaran nyowo atau belahan jiwa.

"Dan ibu saya mengatakan untuk saya, perempuan dalam kasus saya adalah garwo bukan konco wingking," katanya.

Perempuan dan laki-laki itu, kata dia, seperti hak di sepatu kiri dan kanan. "Just look at your shoes, kamu tidak mau kan lihat hak-nya beda. Society kita akan dapat support bagus kalau sepatunya hak-nya sama. Jangan satu sepatu lari, satunya lagi high heels. Itu pesan sederhana tapi akan mengena."

Saksikan video 5 perempuan paling berpengaruh di dunia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC] (gus/gus)

Let's block ads! (Why?)