Beban Jualan Gatsby Dkk Naik, Laba Mandom Turun 3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik Brand Gatsby dan Pixy, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mengalami penurunan laba bersih 3,39% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 173 miliar pada 2018. Padahal tahun 2017, laba bersih perusahaan tumbuh 10,53% YoY dan menyentuh Rp 179,13 miliar.

Laba Mandom tumbuh negatif karena perolehan pendapatan tahun 2018 turun 2,13% YoY menjadi Rp 2,65 triliun dari Rp 2,71 triliun. Momok penurunan pendapatan perusahaan adalah kontraksi yang cukup besar pada penjualan domestik meskipun penjualan ekspor berhasil tumbuh positif.

Penjualan domestik Mandom berkontribusi 73,89% terhadap total pendapatan. Tahun 2018, penjualan domestik hanya terkontraksi 6% YoY dan menyentuh Rp 1,98 triliun dari yang sebelumya 2,1 triliun.

Sedangkan penjualan ekspor Mandom berhasil naik 8,99% YoY menjadi Rp 698 miliar. Namun karena porsinya yang hanya 26,11%, tidak dapat mendongkrak perolehan Mandom keseluruhan.

Laba bersih turun lebih dalam dibanding penjualan karena rasio beban pokok penjualan atau dikenal juga Harga Pokok Penjualan (HPP) terhadap perolehan pendapatan lebih tinggi dibanding tahun 2017. Tahun 2018, bobot HPP naik menjadi 63,64% yang sebelumnya 62,79%.

Andai saja, bobot biaya pokok penjualan tidak meningkat, perusahaan dapat mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif tahun ini di kisaran 5-6% YoY.

Pasalnya, tahun 2018 ada pos pendapatan tambahan dari penghasilan bunga, penjualan aset tetap, keuntungan kurs mata uang dan klaim asuransi atas kerugian kebakaran di tahun 2015. Jika ditotal dari pos-pos tersebut ada tambahan perolehan sebesar Rp 34,28 miliar.

Di lain pihak, meskipun Mandom membukukan pertumbuhan negatif di pos laba bersih, total aset peruhaan tahun 218 berhasil tumbuh 3,53% YoY menjadi Rp 2,45 triliun dari Rp 2,36 triliun di tahun 2017.

Total aset perusahaan berhasil tumbuh karena ada kenaikkan signifikan di pos persediaan sebesar 28,36% YoY menjadi Rp 542,47 miliar dari yang sebelumnya hanya Rp 422,63 miliar. Selain itu, aset tetap perusahaan juga tumbuh tipis 3,53% YoY menjadi Rp 998,71 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)

Let's block ads! (Why?)