Search

Pasca Integrasi, PGN-Pertagas Kuasai 96% Hilir Gas

Tangerang, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara/PGN Tbk (PGAS) resmi mengakuisi 51% saham PT Pertamina Gas (Pertagas). Dengan terintegrasinya infrastruktur PGN dan Pertagas, secara langsung Sub Holding Gas ini menguasai lebih dari 96% portofolio hilir gas. 

Hal ini pun akan menyukseskan ketercapaian target RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) hingga tahun 2025, di antaranya sebanyak 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru, 6.302 km pipa hilir, dan 5.437 km pipa hulu.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, dengan keberadaan PGN sebagai Sub Holding Gas, maka penguatan industri gas nasional akan terealisasi. Terutama, pengelolaan infrastruktur gas dalam rantai distribusi dan transmisi, mayoritas dimiliki oleh Sub Holding Gas.

"Dengan begitu, ongkos operasional bisa ditekan, serta menghapus kebijakan maupun strategi tumpang tindih antar anak usaha milik negara," ujar Gigih saat dijumpai di Tangerang, Banten, Sabtu (16/2/2019).

Pasca Integrasi, PGN-Pertagas Kuasai 96% Hilir GasFoto: Aristya Rahadian Krisabella

Lebih lanjut, Gigih menuturkan, dari sisi keuangan, integrasi Pertagas di bawah PGN akan menuai keuntungan. Berdasarkan perhitungan, pembentukan Sub Holding Gas akan memberikan keuntungan sebesar US$ 77 juta, bahkan pada 2022, keuntungan itu bisa membesar hingga US$ 132 juta.
 
Terkait kinerja, lanjut Gigih, sub holding gas akan menggarap beberapa program pada tahun ini. Program itu antara lain target niaga gas bumi sebesar 936 BBTUD, dan jumlah pelanggan 364.808, menambah panjang jaringan pipa sepanjang 10.547 km dan transportasi gas bumi sebanyak 2.189 MMScfd.

"Sebagai Sub Holding Gas, PGN akan menjadi leader dalam pengelolaan usaha gas bumi dari downstream hingga upstream," kata Gigih.

Kendati demikian, menurut Gigih, perusahaan tidak berpuas diri. PGN perlu terus berinovasi agar masyarakat mengenal energi baik yang ingin disalurkan perusahaan kepada masyarakat. Untuk itu, sub holding gas meluncurkan brand association yang dinamakan The Gas.

Pasca Integrasi, PGN-Pertagas Kuasai 96% Hilir GasFoto: Konfrensi Pers "THE GAS" (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

Gigih menjelaskan, produk PGN adalah gas bumi yang tidak bisa dipegang dan tidak memiliki kemasan. Untuk itulah, PGN memperkenalkan The Gas kepada publik. The Gas merupakan gambaran dunia gas bumi yang telah diproduksi di dalam perut bumi jutaan tahun silam.
 
"The Gas merupakan representasi sinergi PGN dan Pertagas dalam Sub Holding Gas yang menjadi pengelola satu-satunya gas bumi di tanah air," imbuh Gigih.
 
Seperti diketahui, Holding BUMN Migas yang dipimpin oleh PT Pertamina (Persero) telah terbentuk secara resmi pada April 2018. Adapun sebagai lanjutan dari kebijakan pemerintah tersebut yang masih dalam rangkaian Holding BUMN Migas, pada 28 Desember 2018 telah resmi proses integrasi Pertagas ke PGN yang menjadikan PGN sebagai Sub Holding Gas. 
Saksikan video tentang target perampungan akuisisi Pertagas oleh PGN di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2BCg84g
February 16, 2019 at 10:16PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasca Integrasi, PGN-Pertagas Kuasai 96% Hilir Gas"

Post a Comment

Powered by Blogger.